Sahabatku Para Pecinta Anak di seluruh Indonesia.
Senang sekali mengenal anda. Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan manfaat ya? terlebih dalam belajar membaca khususnya untuk anak-anak yang belum bisa baca atau bahkan yang sudah bisa baca. Karena fokus kami adalah 80% pembentukan karakter/ kepribadian dan 20% nya adalah belajar membaca dangan cara-cara yang asyik dan menyenangkan.
Tahukah sahabatku, rahasia besar apa yang melatar belakangi lahirnya Metode belajar membaca Subaca?
1. Masih banyaknya anak SD kelas 1 – kelas 3 di tempat kami yang belum bisa baca dengan lancar ( masih mengeja)
2. Masih banyaknya orang tua dan guru yang mengajari anak usia TK membaca dengan metode menghafal huruf, suku kata atau membaca kata tak bermakna. Yang mana cara ini sangat lama dan butuh waktu 1-2 tahun untuk bisa baca. Dimana membaca suku kata atau kata tak bermakna seperti kita berkomunikasi dengan bahasa planet, hehe…
3. Masih banyaknya orang tua dan guru yang memaksa-maksa anaknya untuk belajar membaca, padahal anak sukanya adalah bermain.
4. Tidak jarang anak menjadi sasaran kemarahan orang tua/ guru, karena mereka dianggap bodoh jika lama tidak bisa membaca.
5. Banyaknya anak-anak yang trauma dan menganggap bahwa belajar membaca itu selain sulit, adalah sangat membosankan.
6. Banyaknya anak maupun orang tua yang sudah bisa membaca tapi malas membaca karena trauma saat belajar membaca masa kecil.
Melihat keprihatinan di atas, maka kami bertekad untuk menciptakan Metode Baca revolutioner dengan merk “ SuBaca“ ( Satu Jam Bisa Baca) dengan mengusung slogan “ Metode Baca Tercepat Abad 213. Dan agar slogan ini bukan cuma isapan jempol, maka kami mempelajari puluhan Metode Baca yang sudah beredar, jangan-jangan ada yang melebihi kecepatan Metode kami, hehe.. : )
Terus kenapa kami menjual Lisensi Les Baca bukannya menjual buku/ alat peraga?
Berikut hasil survey kami saat masih menjual alat peraga/ kartu baca:
1. Dari 100 orang tua yang tertarik penawaran kami, cuma 5-10 orang yang beli, kenapa? 90-95 orang mengatakan sibuk, tidak sabaran, tidak telaten ngajari anak dan tidak bidangnya, mereka bilang “ jika ada Les Bacanya kami siap ikut Lesnya saja.
2. Dari 100 pembeli alat, hanya sekitar 20-30 orang yang membeli lagi seri berikutnya, sedangkan yang 70-80 orang tidak membeli seri berikutnya karena kurang berhasil dalam dia mengajari metodenya ( biasanya karena kurang telaten)
3. Dari kedua faktor di atas itu menjadikan Agen kabupaten omzetnya kecil, padahal sudah promosi ke sana kemari. COba sahabat tanya pada orang-prang yang jadi agen wilayah produk kartu baca/ buku/ alat peraga, bisa menjual 20-50 seri sebulan, itu sudah prestasi yang membanggakan.
Coba sahabat renungkan, sampai kapan mereka promosi dan jualan?
Berapa waktu dan tenaga yang mereka curahkan?
Jika mereka sakit/ melahirkan, apakah mereka bisa jualan?
Biasanya yang omzetnya bagus adalah penjual online, tapi paling banter sekitar 50an seri sebulan
Jika 1 seri untungnya 10 Rb x 50 seri cuma Rp. 500.000? kasihan banget ya? : )
Coba bandingkan dengan strategi yang kami gunakan yaitu menjual lisensi Les Baca.
Hanya dengan Investasi 2 jutaan, seorang pengguna Lisensi kami, bisa mendapatkan hasil > 5 juta sebulan. Koq bisa?
Mari kita hitung: untuk mendapatkan 50 murid di satu desa sangatlah mudah.
Jika SPP satu muridnya adalah Rp 100.000/ bln x 50 murid saja sudah Rp. 5.000.000 ( di luar keuntungan jual alat peraga)
Padahal cuma 1 tempat dan tidak harus keluar rumah lho!
Sementara jika jadi agen yang jualan alat, mereka harus kesana kemari dan hanya mampu menjual puluhan seri sebulan di satu Kabupaten.
Sangat jauhkan perbedaannya? Dan dengan memiliki Unit Usaha Les Baca, maka secara otomatis anda dapat 3 keuntungan: 1. Laba dari jualan alat, 3. Laba dari SPP dan 3. Bisa menggaji guru.
Gimana sahabatku? masih enakan beli lisensi bukan? dapat pembinaan lagi.. : )
Untuk itulah kami menawarkan pada sahabat semua untuk membuka “ Rumah Bermain Subaca” , yaitu sebuah Bisnis Les Baca Rumahan di bawah naungan “ LEMBAGA PENDIDIKAN SUBACA” .
Kami berkonsentrasi pada anak usia 3 tahun ke atas yang belum bisa membaca, termasuk anak-anak SD yang belum bisa baca, atau balita ( bawah limapuluh tahun) hehe… : )
Dengan Metode Baca Tercepat Abad 21, yaitu METODE SUBACA ( Satu Jam Bisa Baca) , kami sangat yakin, baik anda sebagai orang tua maupun anak-anak yang belum bisa baca, tak kuasa untuk menolaknya. Apalagi kami sudah membuktikan kecepatannya dalam mengajari anak bisa membaca dan ketagihan membaca ke lebih dari 100 anak di Jepara, Jateng, dan ratusan anak-anak lain di 20 kota.
Itu berarti bahwa: membuka usaha Rumah Bermain Subaca, potensi suksesnya sangat besar. Apalagi kami berani memberikan Tripel Garansi 30 MBT:
1. Garansi 30 jam mahir baca
2. Garansi 30 hari uang kembali 100%
3. Garansi 30 jam berikutnya mahir baca tulis ( MBT)
Mahir Baca yang kami maksud adalah membaca kalimat sulit yang mengandung konsonan, konsonan rangkap, vokal rangkap, bunyi sengau dll. Bukan cuma sekedar membaca kalimat sederhana.
Melihat kenyataan tersebut, kami makin mantap dengan Metode Subaca, karena hanya dalam hitungan menit, anak langsung bisa baca kata sederhana, 1 jam bisa baca kalimat sederhana dan dalam 30-60 jam dijamin mahir baca tulis.
Dan lebih mantap lagi adalah setelah makin banyaknya anak-anak Subaca yang berhasil membaca dengan super cepat.
Adapun slogan yang kami gunakan yaitu “ Metode Baca Tercepat Abad 213, ini adalah versi kami, yang merupakan sebuah impian dan semangat untuk memicu agar kami selalu berinovasi. Sehingga bisa mempersembahkan hanya yang terbaik kepada masyarakat.
Tidak ada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna, Sehingga kami yakin masih ada kekurangan di sana-sini, dan terimakasih jika ada sahabat yang berkenan memberikan kritik dan sarannya pada kami. Semoga niat baik anda dicatat Allah sebagai amal sholeh.
Demikian sambutan dari Saya, Salam “ Sehat-Kuat-Dahsyat! ”
Kak Mad Subaca
